Perempuan bukan hanya pendamping, tapi juga pejuang kehidupan
Selamat Hari Kartini
📅 21 April 2025
🖋️ Oleh: Rofiatul Aini, A.Md.Keb
Bidan UPTD Puskesmas Pacet
"Perempuan bukan hanya pendamping, tapi juga pejuang kehidupan."
– R.A. Kartini
Setiap tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini sebagai wujud penghormatan kepada tokoh emansipasi perempuan Indonesia, Raden Ajeng Kartini. Beliau adalah simbol keberanian, kecerdasan, dan kepedulian terhadap masa depan perempuan.
Sebagai seorang bidan, saya merasa sangat terhubung dengan nilai-nilai perjuangan Kartini. Kartini bukan hanya memperjuangkan pendidikan bagi perempuan, tetapi juga peduli terhadap kesehatan ibu dan anak. Dalam surat-suratnya, Kartini pernah menuliskan kekhawatirannya terhadap tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta kurangnya pelayanan kesehatan yang layak bagi perempuan di masa itu. Ia bahkan berencana mendirikan sekolah kebidanan untuk perempuan pribumi agar bisa membantu sesama.
Sayangnya, Kartini wafat dalam usia muda, tak lama setelah melahirkan anak pertamanya. Namun justru dari kisah hidupnya inilah kita belajar: betapa pentingnya peran perempuan dalam dunia kesehatan, khususnya kebidanan. Kartini telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk berani terjun di bidang medis, menjadi bidan, perawat, dokter, dan penggerak kesehatan masyarakat.
Hari ini, sebagai Bidan di UPTD Puskesmas Pacet, saya mengajak semua perempuan Indonesia untuk terus berjuang di jalan kebaikan—baik melalui profesi, keluarga, maupun masyarakat. Jadilah perempuan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga berdaya secara mental dan sosial.
Mari lanjutkan jejak Kartini:
-
Menebar ilmu.
-
Memberdayakan sesama perempuan.
-
Menjaga kehidupan sejak dalam kandungan.
-
Menjadi pelita harapan bagi generasi masa depan.
Selamat Hari Kartini.
Untuk setiap perempuan hebat di luar sana: teruslah bersinar, karena dunia membutuhkan cahayamu. 🌸