Kunjungan rumah pasien suspek TBC

Tuberkulosis (TBC)  atau TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

Menurut WHO, sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TBC di tahun 2020. Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang paling banyak menyebabkan kematian, dan menjadi penyakit menular nomor dua yang paling mematikan setelah Covid-19.

Banyak kasus TBC yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Pacet yang terdeteksi dari awal tahun 2023 dan sudah mendapatkan pengobatan sesuai program TBC. Untuk mendeteksi penambahan angka pasien positif TBC, Petugas dari Puskesmas Pacet melakukan screening untuk penemuan kasus aktif, investigasi kontak untuk pasien/ keluarga yang kontak erat/ serumah dengan pasien positif TBC dengan melakukan kunjungan rumah sekaligus edukasi untuk pemeriksaan dahak / TCM ( Tes Cepat Molekuler ). Untuk melakukan kegiatan ini, Puskesmas Pacet dibantu 2 kader Yabhysa yang membantu pelaksanaan program TBC di Puskesmas. Kegiatan pengambilan dahak TCM dilakukan dengan cara pasien terduga TBC di edukasi untuk batuk efektif bangun tidur di pagi hari sehingga didapatkan dahak purulent yang selanjutnya dibawa ke RS sumberglagah oleh kader yabhysa.  Sehingga dengan adanya kader Yabhysa ini Puskesmas sangat terbantu untuk penemuan kasus aktif TBC. Terutama untuk pasien terduga yang malas untuk periksa sendiri ke RS Sumberglagah.