Demo Image
KEGIATAN FOGGING DI DESA WIYU PACET

KEGIATAN FOGGING DI DESA WIYU PACET

Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit akibat gigitan nyamuk pembawa virus Dengue. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi dan flu. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.

Demam berdarah terbagi menjadi dua jenis, yakni demam dengue atau DD (Dengue Fever) dan demam berdarah dengue atau DBD (Dengue Hemorrhagic Fever). Perbedaan antara kedua jenis DBD tersebut adalah adanya kebocoran pembuluh darah pada demam berdarah dengue, sedangkan pada demam dengue tidak.

Gejala demam berdarah yang paling umum dijumpai adalah demam tinggi yang terjadi secara tiba-tiba, disertai dengan sakit kepala, hilang nafsu makan, mual, dan muntah. Kondisi ini juga dapat ditandai dengan ruam kulit, nyeri di bagian belakang mata, nyeri otot, dan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Secara keseluruhan, fase DBD berbentuk seperti siklus pelana kuda. Awalnya, demam pada DBD biasanya terjadi pada hari pertama hingga ketiga pada perjalanan penyakit ini. Demam yang diderita bisa mencapai 40oC yang sulit turun walaupun pasien telah mengonsumsi obat penurun panas.

Selanjutnya, DBD akan berlanjut ke fase kritis, yaitu pada hari ke-4 hingga hari ke-6. Pada fase ini, demam turun, tetapi gejala perdarahan, seperti mimisan atau muntah darah, rentan terjadi. Pada fase ini juga trombosit menurun cukup drastis.

Jika tidak tertangani dengan baik, pasien DBD pada fase kritis bisa mengalami komplikasi berupa penumpukan cairan pada rongga dada atau perut perdarahan hebat, hingga syok.

Demam berdarah dapat menyerang siapa saja dari berbagai golongan usia.

Pengobatan demam berdarah bertujuan untuk meredakan gejala dan menghindari komplikasi. Sebagian besar pasien demam berdarah disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit. Hal ini agar komplikasi DBD dapat terdeteksi lebih dini dan penanganan dapat segera dilakukan.

Untuk mempercepat proses penyembuhan, hal yang dapat dilakukan penderita adalah beristirahat yang cukup, banyak minum air, dan mengonsumsi makanan bergizi. Penderita juga dapat mengonsumsi obat penurun panas, seperti paracetamol.

Pencegahan DBD bisa dilakukan dengan menjalani Selain itu, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari nyamuk penyebab demam berdarah.

Dalam dua pekan Januari 2022, kasus DBD di Kabupaten Mojokerto mencapai 70 penderita. Jumlah penderita DBD awal tahun ini melebihi total kasus sepanjang 2021. Tercatat 1 anak usia 6 tahun meninggal dunia akibat virus dengue. Tim dari Puskesmas Pacet mengantisipasi lonjakan kasus demam berdarah ini dengan meningkatkan kewaspadaan. Berbagai upaya pencegahan dilakukan. Mulai dari pemberantasan sarang nyamuk (PSN) aedes aegypti, fogging, hingga edukasi masyarakat terkait perlindungan diri dan deteksi dini DBD untuk penanganan dini. Fogging dilakukan di Desa Wiyu Pacet mengingat banyak kasus DBD di desa ini.

Fungsi fogging adalah untuk mengendalikan vektor penyakit, terutama nyamuk . Secara lebih spesifik, nyamuk yang dimaksud adalah Aedes aegypti, vektor utama penyakit demam berdarah dengue (DBD). 

Diharapkan dengan langkah ini kasus DBD di Kabupaten Mojokerto khususnya wilayah Puskesmas Pacet dapat menurun dan masyarakat Pacet selalu sehat dan terhindar dari segala macam penyakit.

 

dikutip dari : https://www.alodokter.com/demam-berdarah
Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza

referensi : 

Wang, W. et al. (2020). Dengue Hemorrhagic Fever – A Systemic Literature Review of Current Perspectives on Pathogenesis, Prevention and Control. Journal of Microbiology, Immunology and Infection, 53(6), pp. 963–78.
Centers for Disease Control and Prevention (2021). Dengue. Dengue Vaccine.
Centers for Disease Control and Prevention (2020). Dengue. Symptoms and Treatment.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2021). Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018). Pusdatin. Situasi Penyakit Demam Berdarah di Indonesia tahun 2017.
National Health Service UK (2019). Health A to Z. Dengue.
Mayo Clinic (2020). Diseases & Conditions. Dengue Fever.
Normandin, B. Healthline (2021). Dengue Fever.

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto