GEBYAR HARI GIZI NASIONAL ( HGN ) KE-61
Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 Januari membawa cara yang berbeda dalam memperingatinya hal ini disebabkan karena dunia masih dirundung pandemi. Tema yang diambil untuk memperingati Hari Gizi Nasional 2021 adalah Remaja Sehat, Bebas Anemia. Dengan mengangkat sub tema yaitu Gizi Seimbang, Remaja Sehat, Indonesia Kuat. Tema Hari Gizi Nasional 2021 berfokus kepada gizi remaja yang dimana hasil dari Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) 3 dari 10 remaja di Indonesia mengalami anemia atau kekurangan zat darah merah yang salah satu penyebabnya adalah kekurangan gizi karena adanya kurang seimbang dalam asupan makanan.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto pun ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Gizi Nasional ke-61 ini diantaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto bersama dengan tim penggerak PKK Kabupaten Mojokerto pada hari Selasa tanggal 6 April 2021 mengadakan serangkaian kegiatan Lomba Balita Sehat dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional. Dimana peserta lombanya sebanyak 18 balita usia 13-36 bulan perwakilan dari 18 kecamatan se Kab-Mojokerto. Ada bermacam teknis pelaksanaan lomba, dimana peserta merupakan anak pertama maupun kedua dari maskimal 2 bersaudara, memiliki buku KIA, peserta yang datang akan dilakukan pengukuran antopometri, dan peserta akan menjalani penilaian oleh juri dan hanya boleh didampingi oleh ibu peserta. Kriteria penilaian lomba tersebut meliputi status ibu, status gizi balita, pemberian ASI, pemeriksaan fisik balita,perkembangan anak, status imunisasi dan pengetahuan ibu. Dimana juri lomba balita sehat terdiri dari perwakilan IDI 1 orang, dari Persagi 1 orang dan dari TP PKK Kabupaten ( pokja IV) 1 orang.
Selain kegiatan tersebut, pada tanggal 8 April 2021 kemarin juga diadakan kegiatan senam pagi bersama yang dihadiri oleh Ibu Bupati Mojokerto dr.Hj. Ikfina Fahmawati, M.si. dan Wakil Bupati Mojokerto H.Muhammad Albaara,Lc.M.Hum di halaman Gedung Bina Sehat PPNI Mojokerto serta mengadakan talkshow untuk remaja putri dengan narasumber terpercaya. Acara dibuka dengan laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sudjatmiko, tentang informasi gambaran kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Mojokerto khususnya remaja putri.
Puskesmas Pacet pun juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, Bapak Farih dan Ibu Putri sebagai pelaksana gizi Puskesmas Pacet mengatakan “ kami menghimbau agar orang tua sebagai pemegang peranan penting dalam mendukung kualitas gizi anaknya terutama yang mempunyai remaja putri karena Remaja putri bebas anemia sangat lah penting, karena dari mereka akan lahir generasi berkualitas, tidak stunting maupun wasting. Upaya nya adalah dengan memberi mereka tablet penambah darah dan pemantauan gizi. Puskesmas pacet pun akan turut membantu upaya Dinas Kesehatan dalam mengambil sample bagaimana kondisi makanan di desa dan di sekolah, untuk mengetahui makanan mana yang baik untuk dikonsumsi dan mana yang harus dihindari “ tambahnya.